SENSITIFITAS DAN SPEFISITAS PULASAN DIFFQUICK UNTUK INDENTIFIKASI Helicobacter pylori PADA BIOPSI LAMBUNG PENDERITA GASTRITIS

Authors

  • Ika Kustiyah Oktaviyanti

Keywords:

sensitivitas, spesifisitas, Diffquick, biopsi, gastritis

Abstract

Latar Belakang: Gastritis atau yang dikenal sebagai sakit maag banyak terjadi di masyarakat. Banyak hal yang menyebabkan penyakit ini, seperti makanan yang terlalu asam atau terlalu pedas, obat-obatan maupun zat kimia yang dapat mengiritasi lambung. Selain itu, gastritis dapat pula disebabkan kuman Helicobacter pylori. Pengobatan yang efektif pada penyakit ini adalah terapi yang berdasar pada penyebab penyakitnya. Sehingga perlu menentukan etiologi dari gastritis tersebut. Pada gastritis yang disebabkan kuman helicobacter pylori, diperlukan identifikasi adanya kuman Helicobacter pylori pada biopsi lambung. Identifikasi kuman ini gold standarnya adalah dengan pemeriksaan pulasan imunohistokimia. Namun pulasan imunohistokimia ini terbilang mahal, dan reagennya sulit didapatkan. Sehingga dilakukan pulasan lain seperti giemsa atau Diffquick (modified giemsa) yang dapat mengidentifikasi kuman tersebut pada sediaan biopsi.

Tujuan: Untuk memastikan efektivitas pulasan Diffquick dalam mengidentifikasi Helicobacter pylori pada biopsy lambung penderita gastritis

Metode: Penelitian ini menggunakan survey deskriptif dengan pendekatan cross sectional, dengan uji diagnostik untuk mencari sensitivitasĀ  dan spesifisitas pulasan Diffquick, dibandingkan dengan gold standar pulasan imunohistokimia. Sampel yang digunakan sebanyak 50 sampel dari biopsy gaster penderita gastritis pada Laboratorium RS Sari Mulia Banjarmasin

Hasil: Pada penelitian ini didapatkan sensitivitas pulasan Diffquick adalah 66%, sedangkan spesifisitas pulasan difquick adalah 50%.

Pembahasan: Penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian ditempat lain yang menyatakan pulasan modified giemsa dan pulasan Diffquick memiliki sensitifitas dan spesifisitas yang hampir sama dengan pulasan imunohistokimia. Hal ini mungkin disebabkan perlu jam terbang yang tinggi untuk mengidentifikasi Helicobacter pylori dengan pulasan Diffquick.

Simpulan: pulasan Diffquick kurang efektif dalam mengidentifikasi Helicobacter pylori pada biopsi lambung penderita gaster pada Laboratorium Patologi Anatomi RS Sari Mulia Banjarmasin.

Downloads

Published

2022-12-31