DEMAM BERDARAH DENGUE DENGAN DISFUNGSI LIVER: PENYAKIT LAHAN BASAH DALAM PERSPEKTIF HOLISTIK KOMPREHENSIF
Keywords:
demam berdarah dengue, lahan basah, holistik komprehensifAbstract
Latar Belakang: Demam berdarah dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan utama masyarakat Indonesia khususnya Kalimantan Selatan sebagai wilayah lahan basah. Lahan basah termasuk faktor risiko bagi berkembangnya penyakit yang ditularkan melalui vektor, terutama mosquito-borne disease.
Tujuan: Melaporkan kasus DBD pada perempuan 17 tahun yang dianalisis secara holistik komprehensif.
Metode: Laporan kasus yang dianalisis berdasarkan aspek klinis, penunjang, kesehatan masyarakat dan rehabilitasi medik.
Hasil: Didapatkan diagnosis DBD dengan disfungsi liver (Expanded Dengue Syndrome), derajat fungsional 3 dimana lingkungan rumah dan sekolah mendukung perkembangbiakan nyamuk Aedes.
Pembahasan: Faktor risiko internal kasus yaitu kurangnya pengetahuan tentang DBD dan kurangnya perilaku pemberantasan sarang nyamuk. Faktor risiko eksternal yaitu lingkungan mendukung perkembangbiakan nyamuk Aedes. Intervensi pada faktor risiko memberikan hasil keluhan yang berkurang, pengetahuan dan sikap terkait DBD meningkat.
Simpulan: Kasus DBD di lahan basah yang dianalisis secara holistik komprehensif memberikan manfaat intervensi yang lebih optimal.