DIARE AKUT PADA ANAK STUNTING DI LINGKUNGAN LAHAN BASAH: LAPORAN KASUS DENGAN PENDEKATAN KEDOKTERAN TERINTEGRASI
Keywords:
diare akut, stunting, PHBS, lahan basahAbstract
Latar Belakang: Diare di Kalimantan Selatan termasuk penyakit dengan angka kejadian relatif tinggi, didukung oleh faktor lingkungan lahan basah. Anak yang menderita stunting akan lebih rentan terhadap penyakit infeksi seperti diare.
Tujuan: Menganalisis dan melakukan intervensi kasus anak perempuan usia 25 bulan dengan diare akut dan stunting secara komprehensif
Metode: Laporan kasus yang dianalisis dengan pendekatan kedokteran terintegrasi
Hasil: Didapatkan faktor internal dan eksternal yang menyebabkan anak menderita diare akut dengan stunting
Pembahasan: Kejadian diare pada kasus ini disebabkan oleh faktor internal yaitu status gizi anak dengan stunting dan didukung oleh faktor eksternal yang mengarah pada ketidakseimbangan kondisi lingkungan serta perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) orang tua yang kurang. Intervensi yang diberikan adalah tatalaksana medikamentosa serta edukasi tentang tatalaksana awal penyakit pasien, pemenuhan kebutuhan gizi anak, sanitasi lingkungan, dan PHBS.
Simpulan: Analisis kasus dengan pendekatan kedokteran terintegrasi pada anak dengan diare akut dan stunting di lingkungan lahan basah serta memberikan intervensi yang lebih optimal