ETNOMEDICINE ANTI KANKER INFUSA BENALU BATU (Paraboea Sp) DARI PROFIL KROMATOGRAFI GAS-SPEKTROMETRI MASSA (GC-MS)
Keywords:
benalu batu, Paraboea sp, antikanker, etnomedicine, GC-MSAbstract
Latar Belakang: Benalu batu/benalu kapur (Paraboea Sp) merupakan salah satu etnomedicine antikanker masyarakat Batulicin Kalimantan Selatan. Tanaman ini belum banyak diteliti terutama kandungan bioaktifnya yang berpotensi sebagai antikanker.
Tujuan: Analisis profil senyawa organik infusa daun Paraboea sp dengan kromatografi gas-spektrometri massa (GC-MS) yang berpotensi sebagai antikanker.
Metode: tanaman Paraboea sp dari pegunungan batu kapur daerah Batulicin Kalimantan Selatan, kemudian infusa daunnya dianalisis dengan GC-MS menggunakan prosedur standar. Senyawa bioaktif yang berpotensi sebagai obat antikanker dipilih dari profil GC-MS dan ditunjang dari data fitokimia anti kanker yang sudah ada.
Hasil: Profil GC-MS infusa daun Paraboea sp adalah 7-hidroksi-7-fenil-3,9-diisoprofil-2,10-dioksadispiro (51,2%), carbamat acid (34,5%), nerol (3,9%), citral (2,5%), β-citronellol (2,4%), neryl acetate (1,5%), hexadecanoic acid (1,5%), Z-citral (1,1%), dan Trans-Caryophyllene (0,6%)
Pembahasan: nerol, carbamat acid, citral, β-citronellol, Z-citral, neryl acetate, hexadecanoic acid, Z.citral, dan Trans-Caryophyllene mempunyai potensi sebagai anti kanker
Simpulan: paraboea sp, yang merupakan etnomedicine penting di Batulicin Kalimantan Selatan, terbukti mengandung beberapa molekul yang menunjukkan aktivitasnya sebagai anti kanker.